Selasa, November 27, 2012

DIA ITU, PRIA….

Kali ini saya ingin mengungkapkan pemikiran saya tentang suatu hal yang sangat disukai dan disenangi oleh wanita, dan selalu menjadi pembahasan yang menarik bagi wanita jika terkait dengan hal ini. Sesuatu itu adalah PRIA di dunia.
Yupp, saya ingin membicarakan tentang sesosok manusa yang disebut dengan Kaum Adam. Pria adalah seorang yang berjenis kelamin laki-laki, yang dihakekatkan seharusnya menjadi pasangan wanita. Pria itu adalah kepala keluarga yang bisa melindungi keluarganya, member nafkah keluarganya, dan member kasih, cinta, dan kedamaian di keluarganya.
Terlepas dari itu, pria awalnya adalah seorang anak kecil yang hanya hidup dari kedua tangan orangtuanya, kasih sayang orang tuanya. Yang pada akhirnya pria ini akan menjadi dewasa dan mengalami banyak perubahan, baik dalam gaya hidup maupun sikap hidup.

Pria itu adalah makhluk yang berjiwa pemberani, ksatria, pemimpin, tegas, cuek, romantis, egois, dan butuh perhatian. Itu adalah positif dan negative dari seorang pria. Kata orang-orang sihh, pria itu hanya ada 2 jenis, yaitu Banci dan Brengsek.. Hahaha,  kalau dipikir-pikir juga iyah sih, tapiii jika kita lihatnya dari segi umur. Yahh, gk mungkinlah anak bayi yang berjenis kelamin laki-laki juga dibilang banci atau brengsek. Semakin lama semakin dewasa, dan semuanya itu semakin terlihat. Jadi sebenarnya tergantung kita bagaimana menilai seorang pria.
Pria itu makhluk yang berjiwa pemberani dan ksatria. Kenapa? Ada beberapa alasan yang sudah menjadi bagian dari hidup kita, yaitu prialah yang dominan menjadi pembela bangsa, yang memiliki ilmu bela diri, prialah yang dominan menyatakan cinta kepada wanita, prialah yang berani membela orang lain sekalipun itu mengorbankan dirinya, prialah yang paling berani mencuri kedalam rumah orang,.


Pria itu makhluk yang berjiwa pemimpin dan tegas. Kenapa? Hampir sebagian besar  pemimpin itu adalah seorang pria. Yang menjadi alasan utama adalah pemimpin keluarga. Baik tidaknya keluarga punya pengaruh besar dari seorang ayah. Senang dan susahnya keluarga sebagian besar pengaruh dari ayah. Ayah adalah pemimpin keluarga yang harus dihormati dan dicintai dalam keadaan apapun. Pemimpin sebuah perusahaan sebagian besar adalah seorang pria. Jiwa kemimpinan yang disertai jiwa keberanian dan bijaksana banyak berada dalam diri seorang pria. Walaupun, masih banyak wanita yang terkadang menyangkal itu. Pria itu adalah sosok yang paling tegas dibandingkan wanita, itu karena pria itu mampu menggunakan pikiran dan hatinya walaupun dengan persentase yang berbeda. Ketegasan seorang pria itu juga pastinya sudah melewati pemikiran yang sangat panjang dan pengaruh-pengaruhnya.

Pria itu makhluk yang cuek tapi perhatian dan romantis. Kenapa? Itu karena banyak wanita yang galau karena itu tetapi tidak pernah berusaha mendalami pria itu. Dan saya yakin bahwa ini adalah bagian yang menarik untuk dibahas oleh wanita. Dari pengalaman saya banyak wanita yang berkeluh seperti ini: “Kamu kok cuek banget sih ama aku?”, “Kamu kok gk pernah ngajak aku malam mingguan? Atau dinner bareng? Atau kasih aku bunga,  kasih surprise?” Cobalah berpikir sejenak, terkadang hanya karena beberapa hal kecil dan disaat kamu membutuhkan pria itu dan dia tidak ada, kamu akan berpikir bahwa dia adalah cuek. Atau jika kamu tidak pernah di telepon terlebih dahulu atau ditanyain sudah makan atau belum, kamu langsung berpikiran bahwa dia cuek. Tetapi, apakah kamu pernah berpikir bahwa dia itu sebenarnya sangat perhatian jika  kamu bisa berpikir dari sisi yang tak terduga. Pria itu akan selalu mendoakan wanita yang berada disampingnya, pria itu adalah orang yang suka memperhatikan kamu diam-diam karena dia tidak terlalu suka dipublish. Intensitas menelepon atau sms dan menanyakan kabar dan kegiatan bukan menjadi syarat pertama untuk menentukan apakah pria itu perhatian atau cuek. Tetapi, bagaimana dia menyayangimu, menjagamu adalah bukti yang bisa kamu lihat bagaimana perhatiannya dia kepadamu. Pria itu juga romantis, tapi dia punya cara yang berbeda. Apakah menyatakan cinta dengan tulus dari hati dan mengecup kening kamu bukanlah hal yang sangat diidamkan seorang wanita? Apakah itu bukan menjadi bagian dari keromantisan seorang pria? Bagaimana dia membelai rambutmu, mengecup keningmu, memelukmu erat, merangkul dan menggandeng tanganmu adalah bukti bahwa dia tidak ingin kehilangan kamu akan menjadi hal yang jauh lebih bermakna untuk keromantisan dari hanya sekedar memberi bunga dan kado. Cobalah menjadi seseorang yang bukan hanya menggunakan pikiran saja atau perasaan saja, tetapi coba menggunakan keduanya dengan baik.

Pria itu makhluk yang egois dan butuh perhatian. Kenapa? Sebenarnya semua manusia itu memiliki kadar keegoisan masing-masing. Itu bagaimana seseorang itu mengalah dan berjuang untuk kemauan dan pemikirannya akan menjadi aspek untuk melihat tingkat keegoisan manusia tersebut. Kenapa saya mengatakan bahwa pria itu makhluk yang egois? Dari sisi negatif seorang pria yang cuek itu adalah egois? Saya tidak menyalahkan jika wanita akan kecewa jika tidak pernah ditelepon atau ditanya kabar oleh pria yang disukainya. Itu karena dia sangat ingin diperhatikan lebih olehmu, Disitulah letak keegoisannya. Dia ingin diperhatikan tetapi kadang dia lupa untuk memperhatikan. Dan disitu pulah lah pernyataan saya bahwa pria itu butuh perhatian. Benar, pria itu makhluk pemberani tetapi kadang dia lemah. Kelemahan itu akan menjadi kuat jika ada seseorang yang begitu memperhatikan dia dengan sepenuh hati dan menyanginya untuk menguatkan dia. Jika dia cuek kepadamu, kamu bisa merubahnya dengan memberikan perhatian kepadanya, bukan malah mengeluh kenapa dia tidak perhatian. Keikhlasan hatimu akan berbuah kesenangan dihatimu juga. Tidak perlu menyalahkan satu sama lain, yang perlu itu bagaimana kamu melengkapi satu sama lain. Tuhan menakdirkan seorang wanita untuk menemani seorang pria di dunia ini, karena Tuhan melihat pria itu kesepian. Karena itu, pria yang kesepian akan membutuhkan perhatian dan tugas seorang wanitalah yang memberikan perhatian itu. Pria itu tidak pernah mengatakan bahwa dia butuh perhatian, tetapi dia itu merindukan perhatian.

Bagi kamu kaum  pria, “kasihilah istrimu dengan segenap hatimu seperti engkau mengasihi dirimu sendiri”.
Bagi kamu kaum wanita, “hormatilah suamimu karena engkau berasal dari tulang rusuknya”.
Jadilah seorang anak kecil pria yang patuh pada orangtua karena akan ada banyak ilmu dan pembelajaran hidup kamu peroleh dari mereka. Jadilah pria yang mengasihi wanita bukan mempermainkan wanita. Jadilah pria yang punya pemikiran positif bukan negatif. Jadilah pria yang mampu menjaga hatimu dan hati wanitamu. Jadilah pria yang layak dan pantas untuk dihormati. Jadilah kepala keluarga yang membahagian istri, anak dan keluarga. Jadilah pemimpin yang mampu memajukan usaha.  Jadilah pria yang selalu punya kasih dan saying.

Mungkin demikian yang bisa saya sampaikan tentang PRIA. Jika ada saran, kritik dan komentar, silahkan telepon saya (nomor telepon cari sendiri, hehhehe, kidding), atau email saya, atau tinggalkan komentar di blog ini. Berbagi satu sama lain adalah hal yang menyenangkan, bukan??

2 komentar:

vent-vs.blogspot.com mengatakan...

ada yg vokal dlm penyampaian sesuatu, ada yg tidak. ada yg agresif dlm pengutaraan sesuatu, ada yg tidak. ada yg sigap dlm penanggulangan sesuatu, ada jg yg tidak. dan itulah pria terhadap wanita. bervariasi.

hanya saja, seorang 'pria yg sesungguhnya' akan memberi aksi ketika dia sungguh diselimuti oleh pikiran, perasaan, dan perkataannya terhadap wanita. dan sebaliknya seorang 'wanita yg sesungguhnya' akan memberi reaksi ketika pria tak lagi bermain2 atas pikiran, perkataan, dan perasaannya.

Grace Pakpahan mengatakan...

Karena demikianlah, perlunya bertukar pikiran dan jangan sampai membiarkan apa yang dipikirkannya hanya ada di dalamnya hatinya sendiri..